FK Universitas Jember Tolak Tambah Kuota Mahasiswa Baru
Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jember di Kabupaten Jember, Jawa Timur, menampik menaikkan kuota mahasiswa baru. Tahun ini, FK Universitas Jember memiliki rencana terima total 160 mahasiswa baru berasal dari jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
“Sebenarnya kami dapat terima hingga kira-kira 200 mahasiswa baru per tahun. Namun kami menentukan untuk merawat kualitas bersama tetap mempertahankan kuota, bersama basic keputusan bahwa rasio kuantitas dosen dan mahasiswa tidak melebihi satu dosen berbanding sepuluh mahasiswa,” kata Dekan FK Universitas Jember Ulfa Elfiah, sebagaimana dilansir Humas Unej, Kamis (29/6/2023).
Saat ini akreditasi untuk program studi dan program profesi FK Universitas Jember adalah A. “Kami bertekad merawat kualitas, dikarenakan profesi dokter itu berkait erat bersama hidup manusia. Oleh dikarenakan itu kami selektif di dalam terima calon mahasiswa,” kata Ulfa. Nantinya 160 mahasiswa berasal dari jalur SNBP dan SNBT 2023 ini dapat digenapi bersama 45 mahasiswa baru berasal dari jalur Seleksi Mandiri Mahasiswa Baru (Semmaba) Universitas Jember. Pendaftaran Semmaba Universitas Jember baru dapat ditutup pada Jumat (30/6/2023).
FK merupakan fakultas paling diminati di Unej. Jalur SNBP diminati seribu orang dan cuma di terima 35 orang. Begitu pula di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan tes (SNBT) 2023, berasal dari 2.388 pendaftar cuma 80 calon mahasiswa baru yang lolos. “Dari banyaknya peminat yang mendaftar di FK Universitas Jember maka umumnya satu kursi diperbutkan oleh kira-kira 30 orang,” kata Ulfa.
Dengan merawat kualitas, Ulfa berharap, FK Universitas Jember dapat meneguhkan posisinya sebagai fakultas kedokteran bersama kekhasan Agromedis. Agromedis merupakan aplikasi pengetahuan kedokteran yang berfokus pada kesehatan masyarakat pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan.
“Pilihan ini seirama bersama visi Universitas Jember yang bercita-cita idamkan mewujudkan masyarakat Agroindustri. Oleh dikarenakan itu, sebagai anggota berasal dari Universitas Jember FK idamkan menambahkan perhatian lebih pada kesehatan masyarakat yang berada dilingkungan pertanian dan perkebunan baik itu petani, keluarga petani dan juga costumer product pertanian,” kata Ulfa.
Universitas Muhammadiyah Surabaya Salurkan Daging Kurban Kaleng ke Daerah 3T
Universitas Muhammadiyah Surabaya lewat Lazizmu Jatim menyalurkan daging kurban dalam bentuk kaleng ke wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal). Penyaluran daging kurban dalam bentuk kaleng ini untuk mempermudah penyalurannya, tidak cuman itu terhitung terhindar dari sharing virus penyakit mulut dan kaki (PMK). Salman Al Farizi, Wakil Lazizmu UM Surabaya mengungkapkan pihaknya telah buat persiapan program kurban yang tidak sama bersifat kurban bersifat rendang kaleng sejak tiga tahun lalu.
“Hal ini telah kami jalankan sejak pandemi, kami bekerja serupa dengan tempat tinggal potong hewan untuk memproduksi daging hewan kurban jadi makanan siap saji supaya bisa bertahan lebih lama dan kebermanfaatannya lebih luas lagi,” ujarnya.
Dikatakannya, larangan menyembelih hewan kurban di luar RPH waktu pandemi telah menghidupkan ide ini. Pada satu sapi kurban dikatakan Salman bisa diolah jadi 300 kaleng rendang. “Kami telah memperoleh 1000 kaleng lebih yang kami salurkan lewat Lazizmu Jatim untuk wilayah 3T, dan lingkungan kumuh dan diskon,” tegasnya. Untuk menemukan informasi lebih lengkap dan menarik anda bisa Visit rutankendari.